Gambar Instalasi Listrik Lengkap | Denah Rumah + Diagram Tunggal + Diagram Kawat
Tag :
Tutorial
Read Post : Gambar Instalasi Listrik Lengkap | Denah Rumah + Diagram Tunggal + Diagram KawatSelasa, 14 April 2020
Alfian Yudisurya
Comments : 0
Tag :
Tutorial
Read Post : Gambar Instalasi Listrik Lengkap | Denah Rumah + Diagram Tunggal + Diagram KawatSelasa, 14 April 2020
Pemograman Bahasa C | Daftar Menu - Switch Case
Tag :
Pemograman,
Tutorial
Read Post : Pemograman Bahasa C | Daftar Menu - Switch CaseJumat, 20 Maret 2020
Alfian Yudisurya
Comments : 0
Tag :
Pemograman,
Tutorial
Read Post : Pemograman Bahasa C | Daftar Menu - Switch CaseJumat, 20 Maret 2020
Pemograman Bahasa C | Daftar Menu - If Else If
Tag :
Pemograman,
Tutorial
Read Post : Pemograman Bahasa C | Daftar Menu - If Else IfKamis, 05 Maret 2020
Alfian Yudisurya
Comments : 0
Tag :
Pemograman,
Tutorial
Read Post : Pemograman Bahasa C | Daftar Menu - If Else IfKamis, 05 Maret 2020
Pemograman Bahasa C | Larik-Array Dimensi 2
Tag :
Pemograman,
Tutorial
Read Post : Pemograman Bahasa C | Larik-Array Dimensi 2Jumat, 14 Februari 2020
Alfian Yudisurya
Comments : 0
Tag :
Pemograman,
Tutorial
Read Post : Pemograman Bahasa C | Larik-Array Dimensi 2Jumat, 14 Februari 2020
Pemograman Bahasa C | Menghitung Luas Segitiga, Lingkaran, dan Persegi Panjang
Tag :
Pemograman,
Tutorial
Read Post : Pemograman Bahasa C | Menghitung Luas Segitiga, Lingkaran, dan Persegi PanjangRabu, 22 Januari 2020
Alfian Yudisurya
Comments : 0
Tag :
Pemograman,
Tutorial
Read Post : Pemograman Bahasa C | Menghitung Luas Segitiga, Lingkaran, dan Persegi PanjangRabu, 22 Januari 2020
Pemograman Bahasa C | Mencetak Deret Bilangan Ganjil
Tag :
Read Post : Pemograman Bahasa C | Mencetak Deret Bilangan GanjilKamis, 12 Desember 2019
Alfian Yudisurya
Comments : 0
Tag :
Read Post : Pemograman Bahasa C | Mencetak Deret Bilangan GanjilKamis, 12 Desember 2019
Judul : Mata Yang Enak Dipandang
Penulis : Ahmad Tohari
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama /2015
Cetakan : cetakan III, Januari 2019
Tebal : 216 halaman
ISBN : 978-602-03-0045-0
“Mata yang enak dipandang” merupakan novel Karya Ahmad Tohari yang berisikan kumpulan cerita pendek yang diterbitkan pada tahun 1983-1997. Cerita pendek yang dimuat dalam novel ini memiliki ciri khas, dimana dia mengangkat masalah kehidupan masyarakat bawah dengan segala lika-likunya.
Cerita-cerita pendek yang ditulis oleh Ahmad Tohari bisa digunakan sebagai representasi kehidupan pelik dari masyarakat kecil. Salah satunya terangkum dalam karya beliau yang bertajuk ‘Mata Yang Enak Dipandang’. Di dalam buku ini, cerita-cerita masyarakat kecil yang luput dari kejelian mata khalayak ditampilkan dengan narasi sederhana. Terlepas dari nyata dan tidaknya cerita, tujuan dibuatnya buku ini yaitu untuk menyadarkan pembaca bahwa hikmah juga bisa dipanen dari manusia pinggiran saya rasa berhasil dengan baik.
Di dalam buku ini terdapat lima belas cerita pendek. Tiga belas diantaranya memakai aktor utama manusia pinggiran. Sedangkan, dua judul lain yaitu ‘Salam Penyangga Dari Langit’ dan ‘Bulan Kuning Sudah Tenggelam’ menggunakan aktor dengan status keluarga yang berada. Namun, ceritanya dibalut dengan momen-momen sedih, mistis, dan juga sederhana.
Di lembar lain, pembaca akan menemukan cerita pendek tentang kehidupan perempuan sebagai pelacur yang berjudul ‘Bila Jebris Ada di Rumah Kami’ dan ‘Rusmi Ingin Pulang’. Cerita pendek ini mewakili topik kepelacuran, yang merupakan status yang kerap dipandang sebelah mata oleh manusia lainnya, dan keberadaannya sering dianggap sebagai aib.
Kelebihan dari buku ini adalah gaya penulisannya yang sederhana dan mudah dipahami oleh hampir semua kalangan dan pesan yang ingin di sampaikan penulis dapat tersampaikan dengan mudah.
Tetapi buku ini juga memiliki kekurangan dimana seluruh tema dari novel yang di angkat sama, yaitu masyarakat miskin, pembaca mudah merasa bosan ketika membaca novel ini dikarenakan tema yang berulang-ulang.
Sumber referensi buku :
Resensi Buku - Mata Yang Enak Dipandang | Ahmad Tohari
Tag :
Artikel
Read Post : Resensi Buku - Mata Yang Enak Dipandang | Ahmad TohariJumat, 30 Agustus 2019
Alfian Yudisurya
Comments : 0
Tag :
Artikel
Read Post : Resensi Buku - Mata Yang Enak Dipandang | Ahmad TohariJumat, 30 Agustus 2019
Halo semuanya,
Kali ini saya mau membagikan tutorial cara membuat efek kapur menggunakan adobe photoshop.
Yang kalian butuhkan adalah :
- Aplikasi Adobe Photoshop (semua jenis versi, bisa)
- Gambar yang ingin diberi efek kapur (dalam tutorial ini adalah naga)
- Gambar latar papan tulis kapur
- Buka Aplikasi Photoshop kalian.
- Masukkan gambar yang ingin di ubah terlebih dahulu, dengan cara menekan CTRL + O pada keyboard, atau klik File > Open.
- Pilih gambar yang ingin di ubah dan klik Open.
- Lalu klik Filter > Stylize > Find Edges.
- Dan hasilnya akan seperti ini.
- Lalu tekan CTRL + I pada keyboard.
- Setelah itu klik Filter > Filter Gallery.
- Lalu klik pada bagian Artistic > Rough Pastels.
dan sesuaikan angka yang ada pada bagian kanan sebagai berikut :Stroke Length : 6Stroke Detail : 15Scaling : 60%Relief : 11atau bisa sesuai keinginan anda, tetapi ini yang saya rekomendasikan.
Lalu klik OK kalau sudah
- Setelah itu tekan CTRL + SHIFT + U pada keyboard.
- Sekarang masukkan gambar papan tulis kapur, dengan cara menekan CTRL + O pada keyboard, atau klik File > Open.
- Pilih gambar dan klik Open.
- Lalu klik kembali canvas sebelumnya, klik pada bagian atas.
- Setelah itu, lakukan Drag and Drop pada gambar dengan cara mengklik tahan gambar lalu seret ke bagian canvas papan tulis kapur.
- Selanjutnya pada bagian kanan, ubah dari Normal ke Screen
- Posisikan gambar dan SELESAI!!!
Gimana? gampang bukan?
kalau masih kesusahan silahkan komentar di bawah.
Dalam waktu dekat ini, saya akan mengupload tutorial ini dalam bentuk video. Jadi, ditunggu yah..
Terima Kasih.
Membuat Efek Kapur - Adobe Photoshop
Tag :
Tutorial
Read Post : Membuat Efek Kapur - Adobe PhotoshopKamis, 22 Agustus 2019
Alfian Yudisurya
Comments : 0
Tag :
Tutorial
Read Post : Membuat Efek Kapur - Adobe PhotoshopKamis, 22 Agustus 2019
Mahasiswa secara harfiah adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi otomatis dapat disebut sebagai mahasiswa (Takwin, 2008). Menurut Budiman (2006), mahasiswa adalah orang yang belajar di sekolah tingkat perguruan tinggi untuk mempersiapkan dirinya bagi suatu keahlian tingkat sarjana. Sementara itu menurut Daldiyono (2009) mahasiswa adalah seorang yang sudah lulus dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan sedang menempuh pendidikan tinggi.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, peneliti menyimpulkan bahwa mahasiswa adalah orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.
Menurut Kartono (dalam Siregar, 2006), mahasiswa merupakan anggota masyarakat yang mempunyai ciri-ciri tertentu, antara lain:
Menurut Siallagan (2011), mahasiswa sebagai masyarakat kampus mempunyai tugas utama yaitu belajar seperti membuat tugas, membaca buku, buat makalah, presentasi, diskusi, hadir ke seminar, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bercorak kekampusan. Di samping tugas utama, ada tugas lain yang lebih berat dan lebih menyentuh terhadap makna mahasiswa itu sendiri, yaitu sebagai agen perubah dan pengontrol sosial masyarakat. Tugas inilah yang dapat menjadikan dirinya sebagai harapan bangsa, yaitu menjadi orang yang setia mencarikan solusi berbagai problem yang sedang mereka hadapi.
Mahasiswa sebagai agen perubahan sosial selalu dituntut untuk menunjukkan peranannya dalam kehidupan nyata. Menurut Siallagan (2011), ada tiga peranan penting dan mendasar bagi mahasiswa yaitu intelektual, moral, sosial.
Menurut Andre Boya Ala (1982;27) secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu :
Kemampuan yang harus dimiliki seorang mahasiswa adalah :
Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, peneliti menyimpulkan bahwa mahasiswa adalah orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.
Menurut Kartono (dalam Siregar, 2006), mahasiswa merupakan anggota masyarakat yang mempunyai ciri-ciri tertentu, antara lain:
- Mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi, sehingga dapat digolongkan sebagai kaum intelektual.
- Yang karena kesempatan di atas diharapkan nantinya dapat bertindak sebagai pemimpin yang mampu dan terampil, baik sebagai pemimpin masyarakat ataupun dalam dunia kerja.
- Diharapkan dapat menjadi daya penggerak yang dinamis bagi proses modernisasi.
- Diharapkan dapat memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang berkualitas dan profesional.
Menurut Siallagan (2011), mahasiswa sebagai masyarakat kampus mempunyai tugas utama yaitu belajar seperti membuat tugas, membaca buku, buat makalah, presentasi, diskusi, hadir ke seminar, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bercorak kekampusan. Di samping tugas utama, ada tugas lain yang lebih berat dan lebih menyentuh terhadap makna mahasiswa itu sendiri, yaitu sebagai agen perubah dan pengontrol sosial masyarakat. Tugas inilah yang dapat menjadikan dirinya sebagai harapan bangsa, yaitu menjadi orang yang setia mencarikan solusi berbagai problem yang sedang mereka hadapi.
Mahasiswa sebagai agen perubahan sosial selalu dituntut untuk menunjukkan peranannya dalam kehidupan nyata. Menurut Siallagan (2011), ada tiga peranan penting dan mendasar bagi mahasiswa yaitu intelektual, moral, sosial.
- Peran intelektual
Mahasiswa sebagai orang yang intelek, jenius, dan jeli harus bisa menjalankan hidupnya secara proporsional, sebagai seorang mahasiswa, anak, serta harapan masyarakat. - Peran moral
Mahasiswa sebagai seorang yang hidup di kampus yang dikenal bebas berekpresi, beraksi, berdiskusi, berspekulasi dan berorasi, harus bisa menunjukkan perilaku yang bermoral dalam setiap tindakannya tanpa terkontaminasi ataupun terpengaruh oleh kondisi lingkungan. - Peran sosial
Mahasiswa sebagai seorang yang membawa perubahan harus selalu bersinergi, berpikir kritis dan bertindak konkret yang terbingkai dengan kerelaan dan keikhlasan untuk menjadi pelopor, penyampai aspirasi dan pelayan masyarakat.
Menurut Andre Boya Ala (1982;27) secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu :
- Agent of social control
Sebagia mahasiswa kita harus berperan sebagai pengontrol kehidupan sosial masyarakat, dengan cara menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah. Menyampaikan dan mengkritisi kebijakan yang diberikan oleh pemerintah yang tidak bijak bagi masyarakat. - Agent of change
Sebagai mahasiswa kita harus berperan sebagai agen perubahan untuk masyarakat , sebab mahasiswa adalah langkah terakhir kita sebagai pelajar dalam menempuh pendidikan, dari yang dulu kita berstatus sebagai siswa sekarang sudah berstatus mahasiswa. Dengan gelar kita sebagai mahasiswa, kita harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu setinggi-tingginya agar kita bisa mengaplikasikan gelar yang telah dipercaya oleh masyarakat kepada kita sebagai agen perubahan bangsa yang lebih maju. - Iron stock
Sebagai mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia yang memiliki kemampuan dan ahlak yang mulia, karena mahasiswa nantinya akan berperan sebagai pengganti generasi-generasi sebelumnya. Menjadi cikal bakal untuk pemerintahan di masa depan untuk memajukan bangsa. Karena kalau bukan mahasiswa, siapa lagi yang akan memajukan bangsa ini.
Kemampuan yang harus dimiliki seorang mahasiswa adalah :
- Soft Skill (Kemampuan Kepribadian)
Salah satu faktor untuk sukses pada pendidikan yang ditempuh dan juga penentu untuk masa depan seseorang dalam menjalani hidupnya. Karena hampir 80 % soft skill menentukan keberhasilan seseorang. Cara agar kita memiliki soft skill yang baik yaitu dengan Manajemen waktu, Kepemimpinan (leadership), Tingkat kepercayaan yang tinggi (self confidence), Selera humor yang tinggi (sense of humor), dan Memiliki keyakinan dalam agama (spiritual capital) - Hard Skill (Kemampuan Intelektual)
Kemampuan intelektual hanya mendukung 20 % dari pencapaian keberhasilan seseorang Jika kemampuan soft skill ini kita punyai, maka kita akan menjadi orang yang baik di masa depan, sebab yang saat ini terjadi banyak orang yang pintar tetapi sedikit yang baik.
Peran Mahasiswa
Tag :
Artikel
Read Post : Peran MahasiswaRabu, 21 Agustus 2019
Alfian Yudisurya
Comments : 0
Tag :
Artikel
Read Post : Peran MahasiswaRabu, 21 Agustus 2019